Ini Guru Yang Palingku Sayang Dalam Hidupku
Dulu waktu saya kelas dua SMP beliau sebagai ipernah wali kelasku kelas 2 SMP Negeri 2 Lahusa Pada Waktu itu beliau ini pernah mengadakan vokal group khusus di kelas kami pada setiap latihan menunjuk saya menjadi memakan Gitar . Pada waktu itu saya mengalami sakit akhirnya saya tidak jadi memainkan gitar, Pada setiap latihan saya selalu hadir, Tiba pada hari hak membawa Vokal Group di Dalam gereja Saya tidak jadi ikut dan ada sebagian teman peserta tidak hadir. Besoknya hari senin Beliau ini memanggil siapa aja yang tidak hadir di Vokal group. Semua yang belum hadir didalam kelas kami Siswa di pukul sederhana pakai lidik, sambil mengatakan kalian patut apa yang guru bilang ini demi masa depan kalian untuk bisa Berani lebih Tampil di depan umum.
Setelah itu tiba ujian Naik Kelas pada waktu itu saya tidak hadir selama Ujian itu, Pada waktu itu saya sudah berangkat ke Toba, a daerah bawolato mencari kerja. Sekitar seminggu saya di daerah itu, Pada waktu yang sama Setelah seminggu saya pulang dari bawolato, Ujian juga sudah selesai, Setelah itu.
Beliau ini menanyakan saya sama teman sekelasku merupakan tetanggaku Bernama : Suloni Sok hi ndruru dan Aneyus ndruru , Beliau ini Dua kali menyuruh teman sekelasku pakai motor beliau langsung memjemput ku di rumah ku, Waktu pertama datang teman itu Sekitar Jam 10:30 wib saya tolak tidak ikut kesekolah, teman itu pulang ke sekolah datang lagi kerumahku kedua kalinya Teman itu mengataka sama saya datanglah ikutin aja perintah wali kita hari ini Pembagian Rapor Naik Kelas kalau tidak datang ke sekolah di suruh wali kelas kita Beliau marah besar. Kata temanku.
Akhirnya saya ikut temanku itu dengan berbonceng tiga orang diatas motor, motor yang kami naikin itu Punya beliau, Setelah itu. Sampai saya di sekolah beliau ini memanggil saya di dalam kelasku, Beliau mengatakan kemana saja kamu selama ini, Kenapa tidak ikut ujian. Saya diam aja sambil jatuh air mataku menangis didalam hati, Setelah itu beliau mengatakan bagaimana dengan Mu ini, ini Ujian Naik Kelas satupun mata pelajaran tidak ikut bagaimana bisa Naik Kelas kamu ini. Setelah kemudian beliau menyuruh saya pada siang itu sebelum pembangia Rapor, diujiankan secara lisan ke semua guru yang bersangkutan. perintah beliau saya mengikuti ujian lisan, Dengan di dalam hati saya mengikuti ujian ini didalam hati Pasti saya tidak akan Naik Kelas, hampir semua teman-teman sekelaskupun mengatakan ada yang tidak Naik Kelas di kelas khususnya didalam kelas ini.Saya pun merasa pasti saya yang di maksud orang ini kata hatiku. Karena saya termasuk anak paling bandel di dalam kelas Jarang pakai dasi sekolah, di suruh memakai sepatu warna Hitam, Malah sepatu putih yangku pakai, setelah itu.
Tiba pambangian Rapor akupun dedegan hampir semua Rapor teman di dalam ruangan sudah di bagaikan, Nama yang paling terakhir di panggilan Namaku dua kali nama saya di sebutkan dari depan beliau, Saya belum beranjak di kursiku Pada panggilan ketiga saya menghampiri sama gerakan jalan yang sangat sangat lemas, Beliau mengatakan sambil menyerah Raporku, jangan kamu ulangi lagi seperti ini Aperius Ndruru:sikap seperti itu, Saya menjawab Iah Pak, bersama menangis tersenduh senduhh sambil balik di tempat duduk membawa Rapor, Sayapun tidak sabar membuka Raporku Ternyata melihat isinya saya Naik Kelas, melihat hasilnya hatiku Betapa sangat sangat senang, Hati mengatakan oh Tuhan terima kasih ini, Berikanlah beliau ini Kesehatan beserta keluarganya, Aku tidak sanggup membalas kebaikan beliau ini sama hanya tuhan memberkati apa tujuan beliau ini dan beserta keluarganya Amin..
Dulu waktu saya kelas dua SMP beliau sebagai ipernah wali kelasku kelas 2 SMP Negeri 2 Lahusa Pada Waktu itu beliau ini pernah mengadakan vokal group khusus di kelas kami pada setiap latihan menunjuk saya menjadi memakan Gitar . Pada waktu itu saya mengalami sakit akhirnya saya tidak jadi memainkan gitar, Pada setiap latihan saya selalu hadir, Tiba pada hari hak membawa Vokal Group di Dalam gereja Saya tidak jadi ikut dan ada sebagian teman peserta tidak hadir. Besoknya hari senin Beliau ini memanggil siapa aja yang tidak hadir di Vokal group. Semua yang belum hadir didalam kelas kami Siswa di pukul sederhana pakai lidik, sambil mengatakan kalian patut apa yang guru bilang ini demi masa depan kalian untuk bisa Berani lebih Tampil di depan umum.
Setelah itu tiba ujian Naik Kelas pada waktu itu saya tidak hadir selama Ujian itu, Pada waktu itu saya sudah berangkat ke Toba, a daerah bawolato mencari kerja. Sekitar seminggu saya di daerah itu, Pada waktu yang sama Setelah seminggu saya pulang dari bawolato, Ujian juga sudah selesai, Setelah itu.
Beliau ini menanyakan saya sama teman sekelasku merupakan tetanggaku Bernama : Suloni Sok hi ndruru dan Aneyus ndruru , Beliau ini Dua kali menyuruh teman sekelasku pakai motor beliau langsung memjemput ku di rumah ku, Waktu pertama datang teman itu Sekitar Jam 10:30 wib saya tolak tidak ikut kesekolah, teman itu pulang ke sekolah datang lagi kerumahku kedua kalinya Teman itu mengataka sama saya datanglah ikutin aja perintah wali kita hari ini Pembagian Rapor Naik Kelas kalau tidak datang ke sekolah di suruh wali kelas kita Beliau marah besar. Kata temanku.
Akhirnya saya ikut temanku itu dengan berbonceng tiga orang diatas motor, motor yang kami naikin itu Punya beliau, Setelah itu. Sampai saya di sekolah beliau ini memanggil saya di dalam kelasku, Beliau mengatakan kemana saja kamu selama ini, Kenapa tidak ikut ujian. Saya diam aja sambil jatuh air mataku menangis didalam hati, Setelah itu beliau mengatakan bagaimana dengan Mu ini, ini Ujian Naik Kelas satupun mata pelajaran tidak ikut bagaimana bisa Naik Kelas kamu ini. Setelah kemudian beliau menyuruh saya pada siang itu sebelum pembangia Rapor, diujiankan secara lisan ke semua guru yang bersangkutan. perintah beliau saya mengikuti ujian lisan, Dengan di dalam hati saya mengikuti ujian ini didalam hati Pasti saya tidak akan Naik Kelas, hampir semua teman-teman sekelaskupun mengatakan ada yang tidak Naik Kelas di kelas khususnya didalam kelas ini.Saya pun merasa pasti saya yang di maksud orang ini kata hatiku. Karena saya termasuk anak paling bandel di dalam kelas Jarang pakai dasi sekolah, di suruh memakai sepatu warna Hitam, Malah sepatu putih yangku pakai, setelah itu.
Tiba pambangian Rapor akupun dedegan hampir semua Rapor teman di dalam ruangan sudah di bagaikan, Nama yang paling terakhir di panggilan Namaku dua kali nama saya di sebutkan dari depan beliau, Saya belum beranjak di kursiku Pada panggilan ketiga saya menghampiri sama gerakan jalan yang sangat sangat lemas, Beliau mengatakan sambil menyerah Raporku, jangan kamu ulangi lagi seperti ini Aperius Ndruru:sikap seperti itu, Saya menjawab Iah Pak, bersama menangis tersenduh senduhh sambil balik di tempat duduk membawa Rapor, Sayapun tidak sabar membuka Raporku Ternyata melihat isinya saya Naik Kelas, melihat hasilnya hatiku Betapa sangat sangat senang, Hati mengatakan oh Tuhan terima kasih ini, Berikanlah beliau ini Kesehatan beserta keluarganya, Aku tidak sanggup membalas kebaikan beliau ini sama hanya tuhan memberkati apa tujuan beliau ini dan beserta keluarganya Amin..
Komentar
Posting Komentar